Memelihara kebersihan kulit bayi adalah suatu hal yang penting
untuk menjaga agar bayi tetap sehat. Bayi memiliki struktur kulit yang
khas, lebih tipis, dan halus. Sehingga cara pemeliharaannya berbeda
dengan kulit orang dewasa, termasuk perawatan kulit dengan sabun.
Penggunaan sabun bayi bertujuan untuk fungsi protektif dan pemeliharaan kulit, agar kulit bayi tetap bersih, lembab, terlindung dari gesekan, kekeringan, iritasi serta infeksi. Banyak jenis produk sabun bayi beredar di pasaran, dengan berbagai versi iklan yang menawarkan sabun bayi yang harum dan lembut. Namun apakah sabun – sabun tersebut aman dan juga baik untuk kesehatan kulit bayi sesuai dengan fungsi protektifnya? Sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi bayinya.
Berikut tips pemilihan sabun bayi yang tepat :
1. Baca komposisi bahan yang terkandung dalam sabun. Saat ini banyak produk bayi yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti peppermint, citrus, ammonia, formaldehyde, glycols dan phenol.
2. Pilih sabun bayi yang bersifat ringan dan hipoalergenik, yaitu yang mempunyai pH yang mendekati pH kulit yaitu 5,5 - 6,5. Zat warna dan parfum untuk sabun bayi juga sebaiknya bersifat hipoalegenik (tidak menimbulkan sensitisasi/alergi0. Sebaiknya tidak menggunakan sabun yang mengandung zat pewarna.
3. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan anti iritasi, karena kulit bayi sangat rentan dan mudah teriritasi oleh zat-zat kimia atau benda-benda yang digunakannya, seperti: popok.
4. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan-bahan yang menyehatkan kulit bayi, seperti:
Add to Cart
Penggunaan sabun bayi bertujuan untuk fungsi protektif dan pemeliharaan kulit, agar kulit bayi tetap bersih, lembab, terlindung dari gesekan, kekeringan, iritasi serta infeksi. Banyak jenis produk sabun bayi beredar di pasaran, dengan berbagai versi iklan yang menawarkan sabun bayi yang harum dan lembut. Namun apakah sabun – sabun tersebut aman dan juga baik untuk kesehatan kulit bayi sesuai dengan fungsi protektifnya? Sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi bayinya.
Berikut tips pemilihan sabun bayi yang tepat :
1. Baca komposisi bahan yang terkandung dalam sabun. Saat ini banyak produk bayi yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti peppermint, citrus, ammonia, formaldehyde, glycols dan phenol.
2. Pilih sabun bayi yang bersifat ringan dan hipoalergenik, yaitu yang mempunyai pH yang mendekati pH kulit yaitu 5,5 - 6,5. Zat warna dan parfum untuk sabun bayi juga sebaiknya bersifat hipoalegenik (tidak menimbulkan sensitisasi/alergi0. Sebaiknya tidak menggunakan sabun yang mengandung zat pewarna.
3. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan anti iritasi, karena kulit bayi sangat rentan dan mudah teriritasi oleh zat-zat kimia atau benda-benda yang digunakannya, seperti: popok.
4. Pilih sabun bayi yang mengandung bahan-bahan yang menyehatkan kulit bayi, seperti:
- Minyak Zaitun (Olive Oil), Coconut & Palm Oil. Ketiga bahan alami tersebut dapat membantu menjaga kelembutan kulit bayi.
- Lidah Buaya (Aloe Vera). Zat lignin yang dikandung gel lidah buaya dapat membuat kulit halus.
- Beberapa Jenis ekstrak vitamin seperti Vitamin E, C dan B5 yang mampu menutrisi kulit.
- Alphabisabolol yang membantu mengurangi iritasi pada kulit.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.